Jadwal dan Tema Debat Pilkada Jakarta 2024

Jadwal dan Tema Debat Pilkada Jakarta 2024


Jak Buzz - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat untuk ketiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024. Total akan ada tiga kali debat yang digelar.

"Kami sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan para TV penyelenggara dan sudah ada masing-masing debat, ada tiga kali debat. Jadi untuk debat pertama, kami laksanakan tanggal 6 Oktober," kata Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari kepada wartawan di kantor KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).

Tiga paslon yang telah ditetapkan sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 2024 akan hadir langsung dalam acara debat ini. Untuk diketahui, ketiga paslon Pilgub Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno.


Berikut ini informasi lengkapnya:

Jadwal Debat Pilkada Jakarta 2024

Debat Pertama: Minggu, 6 Oktober 2024

Debat Kedua: Minggu, 27 Oktober 2024

Debat Ketiga: Minggu, 17 November 2024

Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024

Tanggal: Minggu, 6 Oktober 2024

Lokasi: JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat

Waktu: Pukul 19.00-21.30 WIB

Tema: Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global

Moderator: Ariyo Ardi dan Anissa Dasuki

Daftar Panelis:

- Gun Gun Heryanto

- Beki Mardani

- Siti Zuhro

- Nurliah Nurdin

- Ahsanul Minan

- Didik Suharyanto

- Andhyta Firselly Utami


Teknis Debat Pilkada Jakarta 2024

Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari mengatakan debat Pilkada Jakarta 2024 ini akan dilaksanakan selama 150 menit dan dibagi dalam 6 segmen. Ketiga pasangan calon akan bergantian menerima dan melemparkan pertanyaan.

"Segmentasinya ada enam segmen, di mana segmen pertama ini adalah segmen pemaparan visi-misi. Lalu segmen kedua dan segmen ketiga, ini para pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis. Kemudian di segmen empat dan lima adalah tanya jawab antar paslon, lalu segmen enamnya adalah closing statement," katanya.

Astri menyebut teknis debat akan dilakukan secara bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur.

"Jadi nanti paslon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti Pilpres kemarin yang satu-satu gitu kan. Kalau kemarin kan ada capres, ada debat cawapres. Kalau untuk pilkada, debatnya ini langsung jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," tambahnya.

Selain itu, KPU DKI Jakarta juga akan membatasi setiap paslon membawa maksimal 105 pendukung ke arena debat. Astri menegaskan pendukung dilarang membawa atribut yang mengganggu. Pendukung hanya diperbolehkan memakai atribut yang menempel di badan.

"Iya sama seperti pada saat debat capres kemarin, untuk pendukung kami batasi masing-masing paslon adalah 75 orang pendukung. Untuk timses itu ada 30 orang. Jadi totalnya ada 105 orang," terang Astri.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel